DINDING BETON LEBIH KOKOH ? TUNGGU DULU,,,
Papan gipsum bisa menggantikan fungsi plester dan acian. Secara aplikasi lebih cepat waktu pengerjaannya, kemudian area kerjanya juga lebih bersih. |
JAKARTA, KOMPAS.com - Gipsum, sebagai material non
struktural, sebenarnya punya lebih banyak keunggulan dibandingkan batu
bata. Sayangnya, hal ini belum banyak disadari oleh masyarakat Indonesia
yang masih beranggapan bahwa penggunaan beton identik dengan gengsi.
Lantas, apa saja keunggulan papan gipsum sebagai partisi?
Aman bagi kesehatan
Lebih cocok untuk negara tropis
Aman saat bencana
Penulis : Tabita Diela
Technical Manager USG Boral, Indra Budi Wibowo memaparkan, papan
gipsum aman bagi kesehatan, kuat, aman dalam keadaan darurat karena
bencana atau kebakaran, dan sederhana pengaplikasiannya. Indra juga
mengungkapkan bahwa ada pula jenis papan gipsum yang tahan air, memiliki
akustik baik, dan sama sekali tidak mengandung volatile organic compound (VOC).
Aman bagi kesehatan
Keunggulan papan gipsum yang pertama adalah keamanannya bagi
kesehatan. Papan gipsum yang diproduksi oleh perusahaan ternama umumnya
sudah bersertifikat internasional. Papan produksi USG Boral, misalnya,
tidak mengandung asbestos, atau senyawa kimia yang dapat menyebabkan
kanker.
Selain itu, kandungan VOC-nya jauh di bawah ambang aman. Bahkan, Fiberock Aqua-Tough yang ditawarkan perusahaan tersebut juga mengklaim zero TVOC.
Selain itu, kandungan VOC-nya jauh di bawah ambang aman. Bahkan, Fiberock Aqua-Tough yang ditawarkan perusahaan tersebut juga mengklaim zero TVOC.
Lebih cocok untuk negara tropis
Keunggulan lain partisi ini juga ada pada kemampuannya menghemat
energi secara tidak langsung. Di negara tropis yang hangat, penduduknya
terbiasa dengan penggunaan AC. Papan gipsum relatif lebih cepat
beraklimatisasi dan membuat ruangan lebih cepat dingin.
Aman saat bencana
Partisi gipsum memang seolah lebih ringan ketimbang dinding beton.
Namun, keringanan papan tersebut justru menjadi kunci keamanan gipsum
dibandingkan dinding beton ketika terjadi bencana. Bahkan, menurut
Indra, tes yang dilakukan dalam laboratorium pun menyatakan bahwa
kekuatan partisi gipsum bisa bertahan hingga lebih dari 9 skala Richter.
"(Gipsum) lebih tahan gempa, jika dibandingkan dengan dinding bata.
Pada saat gempa, justru yang ambruk itu dinding beton. Dengan dinding
gipsum, masih ada celah untuk bergerak. Dinding gipsum lebih fleksibel
mengikuti gerakan. Fleksibel, tidak masif, ketika ada getaran dia akan
mengikuti," ujar Indra.
Sementara itu, ketika terjadi kebakaran, beberapa jenis papan
gipsum pun mampu menahan api hingga berjam-jam. Hal ini terjadi karena
gipsum merupakan materi non-combustible. Jenis papan gipsum
Fiberock Aqua-Tough bahkan mampu menahan api hingga tiga jam. Kemampuan
ini akan memberikan kesempatan evakuasi yang lebih lama, dan lebih
banyak nyawa bisa diselamatkan.
Penulis : Tabita Diela
Editor : Hilda B Alexander
Tidak ada komentar:
Posting Komentar